Laman

Rabu, 07 Maret 2012

Steve Jobs Kalah Pamor Ketimbang Thomas Edison

Steve Jobs Kalah Pamor Ketimbang Thomas Edison



Steve Jobs Kalah Pamor Ketimbang Thomas Edison
MASSACHUSETTS - Steve Jobs sudah menjadi ikon inovasi bagi sejarah Amerika Serikat (AS). Namun sebuah survei dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) mengungkap bahwa pemuda Amerika cenderung memilih Thomas Edison sebagai inovator terbaik sepanjang waktu.
Jobs yang seolah tak kenal lelah terus mendorong Apple menciptakan iPhone dan iPad, mendapat 24 persen suara dari total 1.010 partisipan survei berusia 16 sampai 25 tahun. Namun, ternyata sekira 54 persen suara mendengungkan nama Thomas Edison, yaitu penemu bola lampu pijar pertama yang bisa digunakan, rekaman phonograph, kamera film, dan berbagai keajaiban zaman modern lainnya.
Sementara itu posisi ketiga dengan 10 persen suara ditempati oleh Alexander Graham Bell, yang menemukan telepon untuk pertama kalinya. Kemudian diikuti oleh Marie Curie yang terkenal sebagai perintis bidang radiologi, dan Mark Zuckenberg, founder muda dan CEO Facebook.
Diwartakan Live Science, Jumat (27/1/2012), survei tahunan Lemelson-MIT Invention Index juga mengukur cara pandang pemuda Amerika terhadap penemuan dan inovasi di masa sekarang. Hasilnya, sekira 40 persen responden mengungkap mereka tidak bisa membayangkan bagaimana jadinya hidup tanpa teknologi smartphone dan tablet. Kemudian, sekira 47 persen responden menyatakan bahwa kurangnya penemuan bisa berdampak buruk pada ekonomi AS.
Survei tersebut juga mengungkap kemungkinan masalah untuk inovator generasi berikutnya. 60 persen responden menyatakan ada faktor-faktor tertentu yang bisa mencegah mereka berkarir di bidang sains, teknologi, engineering atau matematika.
Dalam kelompok responden ini sebagian besar berpendapat bahwa bidang penemuan tidak menerima perhatian serius di sekolah, sementara sebagian kecil dari mereka berpendapat bahwa pendidikan yang ada tidak membantu mereka menyiapkan diri untuk masuk ke dunia sains dan engineering.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar